Liburan ke Pahawang, Kelagian dan Tanjung Putus, Lampung
Pertengahan Mei 2013 ada undangan teman untuk ikut Trip Ke Teluk Lampung (Pahawang, Kelagian dan Tanjung Putus), karena waktunya cukup memungkinkan akhirnya saya ikut gabung. Perjalanan dimulai dari Jakarta, kami kumpul di depan Mall Slipi Jaya kemudian lanjut naik bis umum AC jurusan Merak dengan ongkos Rp. 18.000,-. Dari Terminal Bis Merak kami jalan kaki menuju Pelabuhan Merak, jarak dari Terminal Bis ke Pelabuhan tidak jauh, bagi yang malas jalan kaki bisa naik ojek dari Terminal Bis.
Lewat tengah malam kami menyebrangi selat sunda menuju Pelabuhan Bakauheni menggunakan Kapal Roro dengan harga tiket Rp. 10.000,-/orang. Di dalam kapal kami langsung menuju ruangan Bisnis dengan kursi empuk, berharap bisa tidur mengumpulkan tenaga untuk aktifitas esok hari. Masuk di kelas bisnis gak gratis, harus bayar lagi Rp. 8.000,- lumayan lah itung-itung sewa kursi empuk buat tidur

Menjelang subuh kami tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung, saya dan beberapa teman sesama muslim pergi ke mushola dahulu untuk melakukan sholat subuh. Lanjut kami menuju tempat parkir mobil, di sana sudah menunggu mobil jemputan (mobil sewaan). Pukul 05.30 kami langsung ngacir menuju Dermaga Ketapang, namun sebelumnya kami harus mampir dulu ke Mesjid dekat Stasiun Tanjung Karang untuk menjemput teman kami Elda dan Selfi yang berasal dari Palembang. Sekitar pkl. 08.00 kami tiba di Dermaga Ketapang dan dijemput oleh Pak Yanto. Dermaga Ketapang ini adalah dermaga kecil milik TNI Angkatan Laut, air laut di sini masih bening dan bersih. Oke…tujuan kami selanjutnya adalah Tanjung Putus, kami akan menginap di sebuah Cottage milik Koh Picung.
Sebelum sampai ke penginapan, kami mampir dulu di Pulau Kelagian untuk sarapan dan ganti pakaian renang karena setelah dari Kelagian akan mampir dulu di Pulau Pahawang Kecil untuk snorkling. Pada spot snorkling pertama ini ternyata kami menemukan sepasang ikan nemo komplit dengan anemonnya. Kesenangan kami agak terganggu dengan banyaknya ubur-ubur kecil yang menyengat beberapa bagian tubuh, meskipun sengatannya gak terlalu sakit tp kalo banyak lumayan terganggu, apalagi yang disengat pas kena jidat dan bibir…hadeuuuuh. Setelah dirasa cukup snorkling di sana kami langsung capcus menuju penginapan di Tanjung Putus. Di Tanjung Putus ternyata ada beberapa Cottage, dua diantaranya adalah milik Koh Picung. Penginapannya cukup bagus, full AC, satu kamar 4 kasur (2 ranjang tingkat), WC juga banyak, dan yang menarik adalah tempat makan plus karaoke yang menjulur ke laut (pantai). Setelah pembagian kamar, kami istirahat sejenak dan makan siang sambil ngetes-ngetes fasilitas karaoke

Siang menjelang sore kami mulai menaiki kapal lagi, kali ini tujuannya adalah Pulau Balak, di sini terdapat beberapan kolam pelestarian ikan hias, lupa gak difoto tempatnya


Besok harinya pagi-pagi cuaca tidak bersahabat, hujan sampai pkl. 09.00, harusnya pkl. 07.00 kami sudah meluncur ke Pulau Pahawang Besar. Dalam cuaca masih mendung, pkl. 10.00 kami berlayar menuju Pulau Pahawang Besar dan balik lagi kepenginapan pkl. 12.00, beres-beres dan kembali ke Bakauheni…pulang.
Contact Person:
regent......
Sewa Perahu, Alat Snorkling & Sewa Kendaraan, dan peninapan ;
089626009178
Berikut ini beberapa foto hasil jepretan di sana, pake Pocket Camera Nikon Coolpix AW100:

Suasana di penginapan, tempat makan yang dilengkapi fasilitas karaoke menjulur ke pantai, sangat nyaman.

Salah
satu tempat snorkling favorit adalah depan penginapan, ikan dan terumbu
karangnya bervariasi, sayangnya waktu itu pas snorklig ke 2 abis turun
hujan dan arus laut agak kenceng…jadi butek airnya.

Pantas saja kalau ikan dan terumbu karang depan penginapan masih bagus, ternyata masuk kawasan pelestarian terumbu karang

Secara
garis besar, kawasan teluk Lampung seperti Pahawang, Kelagian dan
Tanjung Putus airnya masih bersih dan banyak spot snorkling